Sekarang semua situs membuat bahasa markup-nya sendiri-sendiri. Google dengan Google Markup Language-nya (GML), Facebook dengan FBML-nya (FaceBook Markup Language). Dan mungkin masih banyak lagi yang belum saya ketahui.
Hal ini semakin menunjukkan bahwa spesifikasi XHTML dirasa kurang. Atau mungkin karena website tersebut mempunyai kerperluan spesifik yang tidak diperlukan situs lain, makanya bikin bahasa markup language sendiri.
Hal ini jadi menambah pekerjaan developer. Kalo mau buat widget jadinya harus programming berdasarkan markup language situs tersebut. Cara yang lebih gampang ya pake aja tag <script> untuk menaruh widget.
No comments:
Post a Comment
Thanks udah mau komentar. Jgn lupa http:// nya kalau memasukkan alamat web/blog.