Bagi pengguna feedburner pasti sudah akrab dengan tampilan feedburner feedcount. Gambar itu menunjukkan jumlah angka dari berapa banyak user yang subscribe ke feed web/blog. Gambarnya memang cukup simpel dan warnanya bisa diubah sesuai keinginan. Tapi saya tidak puas dengan tampilan yang seperti itu, selain tidak match dengan design blog.
Akhirnya teringat akan Awareness API-nya feedburner. "Mungkin ada sesuatu yang bisa kulakukan dengan ini" Pikirku. Dan ternyata memang iya. Dengan Awareness API dari feedburner, kita bisa melakukan berbagai macam hal. Yang pertama saya lakukan adalah bagaimana supaya jumlah subscriber bisa ditampilkan dengan teks biasa.
Akhirnya nemu sepotong kode yang memberi pencerahan. Lupa nemuinnya dimana karena begitu dapet langsung di-save di google notebook, dan halamannya aku close. Males nyarinya lagi di history. Btw, kodenya sebagai berikut :
function get_feedburner_count( $uri, $display = 'true', $format = 'true' ) {
// Construct URL
$apiurl = "http://api.feedburner.com/awareness/1.0/GetFeedData?uri=" . $uri;
// Initialize the Curl session
$ch = curl_init();
// Set curl to return the data instead of printing it to the browser.
curl_setopt( $ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, 1 );
// Set the URL
curl_setopt( $ch, CURLOPT_URL, $apiurl );
// Execute the fetch
$data = curl_exec( $ch );
// Close the connection
curl_close($ch);
// Parse XML
try {
@$xml = new SimpleXMLElement($data);
$fcount = $xml->feed->entry['circulation'];
} catch ( Exception $ex ) {
// echo 'Caught exception: ', $ex->getMessage(), "\n";
$fcount = "?????";
}
// Display or Return, Formatted or Unformatted
if( $display ) {
if( $format )
echo number_format( $fcount, 0, '.', ',' );
else
echo $fcount;
}else
return $fcount;
}
Aku simpen file tersebut dengan nama fb-count-reader.php. Kemudian aku buat file yang namanya test.php untuk menjalankan kdoe tersebut. Isinya kodenya :
<?php
include("fb-count-reader.php");
$result = get_feedburner_count(http://feeds.feedburner.com/mypermana);
echo $result;
?>
Cukup mudah ya ? Sekarang tinggal menjalankan file test.phpnya.Btw, kalau kalian mencoba script diatas dan ternyata mendapatkan nilai 0, hal tersebut bukan error di script. Itu karena feedburner terlambat melakukan update jumlah subscriber. Hal ini yang bikin saya gak jadi pake di blog saya. Nggak enak kan klo yang kelihatan jumlah subscribernya 0

. Sebenarnya untuk pengguna wordpress sudah ada pluginnya. Namanya FeedCount. Jadi tidak usah repot-repot seperti diatas.
Btw, kenapa kalau saya memakai feedcount feedburner yang biasa tidak pernah muncul jumlah subscribernya 0 ? Kurang tahu detilnya, tapi sewaktu saya browsing2x (lupa lagi nyimpen alamat URLnya - malas cari di history), feedcount itu kan gambar yang di-generate sewaktu feedburner meng-update jumlah subscriber, kemudian disimpan. Jika suatu saat ada yang akses, dan jumlah subscriber 0 (masih belum di-update), maka akan ditampilkan gambar yang terakhir disimpan. Kecuali memang bener-bener gak ada yang pernah subscribe di feed tersebut
.
Apakah sudah pusing ? kalau belum akan saya lanjutkan sedikit
. Kalau sudah, silahkan langsung tinggalkan komentar
. Btw, jika menggunakan cara diatas, maka file (yang berekstensi .php) perlu ditaruh di server yang support PHP. Cobain aja hosting PHP gratisan yang paline enak saat ini, 000webhost. Waktu saya nulis artikel ini baru kepikiran untuk melakukannya menggunakan javascript. Ngedapetin response XML nya menggunakan xmlHttpRequest. Trus di-parse pake kode javascript. Hmm
, cuma baru sebatas angan-angan. Karena sewaktu mau mencoba ... kok langsung pusing ya
. Akhirnya demi kesehatan mata dan pikiran saya nggak jadi bikin. Mending browsing aja di Google, pasti sudah ada yang bikin.