Sakit terparah kedua sejak di Surabaya

Yang pertama adalah sewaktu saya terserang demam berdarah sampai harus dirawat di RS Internasional Surabaya selama 1 minggu. Yang memakan biaya kira-kira setara dengan biaya urunan kontrak rumah yang sekarang. Waktu itu rasanya udah benar-benar parah sampai-sampai aku gak berani menutup mata untuk tidur takut besoknya gak bisa menutup mata :D (jangan sampai dah). 2 tahun berlalu, skrng saya sakit parah lagi, namun kali ini tidak sampai
segitu.

Kali ini ya karena kecerobohan saya saja yang terlalu memforsir tenaga ngajak adik jalan-jalan, malem-malem lagi. Trus saat hari jum'atnya, saya maen game Dota sampai hampir jam 2 dan besok paginya sekitar jam 8 langsung ke rumah cewek saya mengantarkan dia ke rumah sakit untuk berobat. Pulang dari rumah sakit, baru semua langsung terasa. Bokong dan kaki terasa begitu sakit, badan panas, kepala mulai nyut-nyut.

Waduh, jgn sampai sakit lagi, langsung aja saya makan vitamin C untuk menambah daya tahan. Tapi apa boleh buat, sudah terlanjur sakit. Akhirnya 2 hari kemudian saya yang diantar ke rumah sakit. Tidak seperti dulu yang tidak tahu rumah sakit apa saja yang ada di Surabaya, saya berobat ke rumah sakit gotong royong. Biayanya sangat murah, obatnya pun manjur banget. Akhirnya sampai hari ini saya sudah bisa mulai menghadap komputer.

Oiya saya punya cerita yg agak menjijikkan. Yang lagi makan jangan baca ya. Sewaktu saya sakit, saya baru tau kalau warna dahak dan ingus itu bisa berwarna-warni. Pertama-tama warna dahak dan ingus saya normal saja, warnanya putih kental ( kyk apa aja putih kental), trus berubah makin parah jadi warna hijau ( mulai kaget ), besoknya lagi berubah jadi warna merah (k benar-benar kaget), eeehh besoknya lagi warnanya berubah jadi hijau ada merah kecoklatan persis seperti jus alpukat yg isi susu kental manis warna coklat. Nah pas ini udah mau pingsan ...

Sungguh, baru pertama kali saya lihat dahak/ingus warnanya bisa seperti itu. Mudah-mudahan tidak ada yg mengalami hal seperti ini . Jaga kesehatan ya, sekarang jaman sakit lho.