11 June 2008

E-Learning : Apa dan bagaimana

Mendengar kata "E-Learning" pastinya kita bertanya-tanya, apa artinya ? Apa pula hubungannya dengan E-Mail, E-Commerce dan berbagai istilah-istilah di dunia internet yang berawalan "E-" ? E-Learning adalah singkatan dari Electronic Learning. Jika diartikan satu per satu, maka Learning artinya adalah kegiatan pembelajaran. Sedangkan Electronic yang dimaksud disini merupakan sebuah media yang memfasilitasi kegiatan. Jadi bisa diartikan, "E-Learning" adalah sebuah kegiatan pembelajaran dengan media berteknologi sebagai fasilitiasnya.

E-Learning bisa dibilang perkembangan dari Distance learning (D-Learning). Kalian pasti sudah tahu apa itu Distance Learning. Yup, betul sekali Distance Learning adalah belajar jarak jauh Happy. Selain E-Learning dan D-Learning juga ada M-Learning. Apa itu M-Learning ? M-Learning adalah singkatan dari Mobile Learning. Yang akan dibahas disini sekarang adalah E-Learning.



Dengan apa E-learning dilakukan ? E-Learning bisa dilakukan dengan software berbasis desktop ataupun via web. Tentunya yang terhubung dengan sebuah jaringan/internet. Berikut adalah software/media yang bisa digunakan untuk keperluan E-Learning :

Aplikasi Internet Messenging (IM)

Software IM yang paling banyak dipakai di Indonesia (menurut saya) adalah Yahoo Messenger. Dengan ini kita bisa melakukan percakapan (istilah kerennya chatting Cool) dengan teman-teman yang ada di contact list ataupun masuk ke room tertentu. Sebaiknya, tambahkan daftar contact teman-teman anda ke dalam contact list dan dibuatkan sebuah group khusus. Jadi bila nanti anda lihat teman-teman anda statusnya banyak yang online, maka bisa anda ajak untuk Conference untuk mendiskusikan suatu topik. Diskusi menggunakan IM sebenarnya sangat menarik asalkan kita memang tujuannya diskusi, bukan untuk chat nyari kenalan cewek cantik atau cowok ganteng Big Grin.

Sebenarnya sangat banyak aplikasi IM yang bisa dipakai, baik yang berbasis desktop, berbasis web, ataupun berbasis mobile. Contoh software IM berbasis desktop lainnya adalah Windows Live Messenger buatan Microsoft, Skype, ICQ, dan masih banyak lagi. Bahkan bisa juga dengan melakukan chat via IRC dengan sofware yang sudah pasti kalian tahu, mIRC. Untuk aplikasi IM berbasis web, bisa menggunakan Yahoo Web Mesenger, Ebuddy, Meebo, dan masih banyak lagi. Untuk Ebuddy juga tersedia versi mobile.

Blogging

Nge-blog juga bisa dijadikan sarana untuk belajar online. Setiap orang membuat tulisan tentang apa yang telah dia pelajari. Seperti blog saya ini Big Grin, saya membuat tulisan tentang apa saja yang saya pelajari. Kalau untuk kuliah, mungkin mahasiswa sekali-kali perlu untuk membuat tulisan di blog. Karena dengan membuat tulisan membuat mahasiswa lebih mengerti tentang suatu hal. Karena mereka pastinya harus browsing2x mencari dan mengertikan banyak hal sebelum membuat tulisan tersebut. Tapi sepertinya dosen akan repot memberi nilai Big Grin karena harus membaca posting tiap mahasiswa-nya, mengecek apakah posting hasil copy paste atau original, dll. Jadi mungkin lebih baik ngeblog dilakukan untuk mahasiswa yang memang ingin mendalami suatu bidang ilmu, dan membagi-bagikan ilmu yang telah dipelajari kepada publik dengan tulisan-tulisannya.

Untuk penyedia blog, itu tidak sulit untuk dicari. Ada wordpress dan blogger yang menyediakan layanan blogging gratis. atau bisa juga mencoba dagdigdug, layanan blogging gratis Indonesia. Atau mau hosting sendiri juga boleh.

Forum Diskusi

E-learning juga bisa dilakukan dengan forum diskusi. Forum diskusi bisa menjadi media yang efektif bila setiap user ikut aktif berdiskusi dan memberikan pendapat-pendapat. Kebanyakan sekolah/universitas/institut menggunakan media forum diskusi. Sebagai contoh, ekelas STIKOM Surabaya menggunakan forum diskusi sebagai media elearning selain dari SICyCa dimana mahasiswa dapat melihat informasi perkuliahan dan mendownload file kuliah.

Ruang kelas virtual

Ruang kelas virtual disini bisa dalam wujud banyak hal. Bisa berupa aplikasi CMS (seperti aTutor, Moodle, DrupalEd, dan lain-lain) , Conference via Yahoo Messenger pun sebenarnya bisa dibilang ruang kelas virtual, bisa juga dengan Video Conference yang mungkin sulit dilakukan di Indonesia saat ini karena masalah kecepatan akses internet. Friendster, Facebook, atau situs pertemanan lainnya sebenarnya juga bisa menjadi media untuk E-Learning. Hanya saja, karena tujuan utamanya bukan itu maka sangat jarang yang memanfaatkan situs pertemanan sebagai media untuk E-Learning.

Situs YouTube yang beberapa waktu lalu sempat diblock ternyata juga bisa menjadi media E-Learning. User bisa mengupload materi video di YouTube dan bisa disaksikan oleh user yang lain. Mungkin sekali-kali dosen perlu mengubah materi kuliahnya dengan video daripada menggunakan textbook. Selain lebih menarik, video juga bisa memberikan visualisasi yang lebih baik. Akan tetapi, mungkin timbul rasa malas untuk membuat materi video dan meng-uploadnya di YouTube. Yah, mudah-mudahan aja nggak.

Sebenarnya apapun yang ada di Internet bisa kita jadikan media untuk E-Learning. Hanya saja semua tergantung mahasiswa sendiri. Jika mahasiswa memang serius ingin bisa, maka apapun akan dilakukan, salah satunya belajar dengan E-Learning. Kalau saya sendiri lebih suka dengan ngeblog. Di forum tempat saya kuliah, mahasiswa yang aktif tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering memberikan pendapat. Walau masih menjadi sarana utama untuk diskusi, bertukar pendapat, dan lain lain, tapi itu hanya beberapa orang yang berkepentingan saja yang aktif. Ayo kawan-kawan STIKOM Surabaya, ramaikan ekelas Big Grin.

Media/Software untuk melakukan E-Learning tidak terbatas pada hal-hal yang sudah dijelaskan diatas. Segala sesuatu (apalagi yang berhubungan dengan internet) berkembang sangat cepat dan dinamis. Mungkin saja saat tulisan ini di-publish sudah ada media baru yang bisa dijadikan sebagai media untuk E-Learning. Jika anda mengetahui info terbaru, saya akan berterima kasih jika diinformasikan.

12 comments:

  1. hmm.... e-learning..... sebenernya di indonesia udah cukup banyak koq e-learning....tp emang sih untuk pengguna internet di Indonesia msh sedikit... coba kalo 50% lah dari seluruh penduduk indonesia dah melek internet.... kemungkinan besar indonesia bs jadi negara maju... :D :D :D

    ReplyDelete
  2. yang efektif tuh pake IM kali ya Per. murid/mahasiswa bisa belajar dan konsultasi dan tanya" langsung ama guru/dosen, ga perlu ktemu. sayangnya guru/dosen jaman sekarang masi banyak yang pada "puritan", kepengaruh sejarah lama, yg ngewajibin murid/mahasiswanya untuk ktemu muka klo ada apa". kan males... blum lg murid yg mgkn punya masalah kepribadian, yg malu klo hrs nanya langsung. mereka bakal seneng bgt tu klo misalnya ada fasilitas conference messaging gt, jadi biar rame, mereka ga perlu malu berpendapat. hwehe. dan lagian... IM lebi murah daripada BBM kan? hwehe lagi... :D

    ReplyDelete
  3. Hmm, ya juga ya. Kalau masalah malu, mungkin mahasiswanya sendiri yang harus mengurangi rasa malu. Tapi yang parah itu kalau mahasiswanya lagi di luar pulau/daerah.

    Pernah denger aku temen harus balik ke Bandung hanya untuk ngumpul tugas (hardcopy) trus konsultasi dikit. Habis itu sorenya balik lagi ke Bali :D.Aku sih cuma bisa ketawain aja, sambil nyombong dikit. Kalau di kampusku cukup kirim via email konsul pun bisa di forum :D padahal ga smua dosen bisa seperti itu.

    Btw, puritan itu apa fan ?

    ReplyDelete
  4. Setuju banget Per!

    Kita bisa belajar banyak dari internet, dan biayanya murah banget...Karena kita bisa nyari referensi dari luar dan jumlahnya unlimited :D Mulai dari web tutorials, artikel, PDF files... pokoknya sesuatu yang menguntungkan deh... Kalo orang Indonesia mulai belajar melalui E-learning... percepatan alih teknologi kemungkinan bisa lebih cepat lagi :)

    Kalo masalah chating di internet (apalagi pake yahoo messenger), supaya materi yang didiskusikan gak menguap percuma, kamu bisa lho save hasil percakapanmu itu dengan masuk menu contact >> message archive ;)

    All the best for you!

    ReplyDelete
  5. Oh iya ya .. ga pernah kepikiran sebelumnya untuk nyimpan percakapan. Biasanya sih select all trus copy trus paste :D

    Iya ya, pasti ada fitur kyk gitu di YM .. tapi baru skrng kepikiran memanfaatkannya :D .. thx kk

    ReplyDelete
  6. alo bli..
    ternyata hambatannya ngga beda jauh..ada dosen yg bs dan bole dihubungi via email, chat..ada yg masi tradisional..jd sebenernya elearning perlu ngga sih :D

    apa hambatannya di teknologi atau sekadar kebiasaan aja ya..
    Internet rasanya scr umum di tiap skul/kampus dah ada..

    ReplyDelete
  7. wah, thanks bli komentarnya bagus banget ...

    Nah lho sebenernya hambatan ada di teknologi atau kebiasaan ?

    Mungkin di kebiasaan ya ? klo masalah teknologi, jaman sekarang semua sudah pakai teknologi. Bahkan nelpun juga termasuk menggunakan teknologi (apalagi skrng nelpun harganya murah). Kalau dosen IT mungkin sudah melek E-Learning (ada yg belum), tapi beberapa dosen non-IT masih ada yang belum melek. Buat yang sudah, saluutt.

    ReplyDelete
  8. Kalo mas dosen ato mahasiswa, bisa ikut kontes blog yang diadain acer lho. hadianya notebook mas. lumayan kan?
    kalo masih ada sih. coba googling aja.

    ReplyDelete
  9. Hehe, thx buat priyadi. Btw, tujuan posting ini dibuat salah satunya buat ikutan lomba blog yg diadain acer. Tuh, ada bannernya :D

    Lagian juga lombanya gak jauh-jauh dari kontent blog saya. Malah lomba ini ngasi ide posting, tentang ELearning.

    ReplyDelete
  10. e-learning untung ato rugi??

    ReplyDelete
  11. e-learning untung ato rugi??

    ReplyDelete

Thanks udah mau komentar. Jgn lupa http:// nya kalau memasukkan alamat web/blog.